Dinar The Real Money

Dinar The Real Money Blog : "Dinar Emas, Uang dan Investasiku"

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Cimahi khususnya .Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, Informasi pengguna M-Dinar, informasi penawaran dinar less 1 persen dan less 2 persen. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.



Dinar adalah mata uang berupa koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah mata uang yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Dinar dan Dirham adalah mata uang yang dipakai pada zaman Rasulullah SAW . Pada era kekhalifahan Umar bin Khatab, ditetapkan bahwa Dinar dan Dirham memiliki standart seperti tersebut diatas. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan disertai Sertifikat setiap kepingnya. Keaslian dan keakuratan berat dan kadarnya telah diuji dan disertifikasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan oleh LBMA (London Bullion Market Association).

Prediksi Harga Emas Dari Citigroup…

Posted by Unknown

Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis, 04 December 2008 10:49


Saya lagi di Perkebunan Gunung Ringgit ketika harian the Telegraph - Inggris me-released prediksi harga emas dari Citigroup pekan lalu sehingga saya tidak bisa menurunkan tulisan ketika berita ini lagi hangat-hangatnya di pasar emas dunia.


Namun karena anailsa-analisa yang dibuatnya cukup valid dan dikeluarkan oleh pihak yang juga cukup competent, maka meskipun terlambat saya kutip juga prediksi tersebut.


Prediksi ini sebenarnya bemula dari nota internal Citigroup kepada kliennya yang intinya menyatakan bahwa harga emas akan dapat mencapai US$ 2,000/troy oz dalam dua tahun mendatang, dan kemungkinannya adalah akhir tahun 2009.


Prediksi ini kemudian tidak dibantah, malah ditegaskan oleh Tom Fitzpatrick – Chief Technical Strategist dari bank tersebut.


Menurut Tom, ini tidak lain karena bank-bank sentral dunia telah membanjiri sistim moneter dengan likuiditas – uang kertas. Saat ini uang kertas ber-trilyun Dolllar tersebut ibarat debu beterbangan – mencari tempat untuk jatuh. Setelah jatuh akan menjadi tumpukan uang kertas dan guncangan inflasi yang tidak pernah terjadi sebelumnya.


Menurut Tom pula, membanjirnya uang kertas yang dicetak oleh bank-bank sentral selama krisis ini hanya akan berujung pada dua ekstrem yaitu kalau tidak inflasi yang memuncak, maka yang terjadi adalah spiral depresi, kerusuhan bahkan bisa timbul perang karenanya. Ekstrem manapun yang terjadi, menurutnya harga emas tetap akan naik.


Citibank rupanya tidak sendirian dalam memandang suramnya ekonomi dunia ini; bahkan Paul Volcker yang oleh presiden terpilih Barack Obama ditunjuk menjadi Chariman of Economic Recovery Advisory Board - punya pandangan yang tidak kalah getirnya dalam melihat situasi ekonomi sekarang.


Menurut Paul; apa yang terkuak dari krisis ini adalah kerusakan sistim finansial yang tidak pernah dialami seumur hidupnya. Karena Paul pernah menjabat sebagai Charirman dari US Federal Reserve 1979-1987 di Jaman Presiden Carter dan Ronald Reagen – maka pernyataan ini adalah pernyataan yang serius.



Disclaimer :


Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.


Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.

Leave a Reply

free counters