Dinar The Real Money

Dinar The Real Money Blog : "Dinar Emas, Uang dan Investasiku"

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Cimahi khususnya .Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, Informasi pengguna M-Dinar, informasi penawaran dinar less 1 persen dan less 2 persen. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.



Dinar adalah mata uang berupa koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah mata uang yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Dinar dan Dirham adalah mata uang yang dipakai pada zaman Rasulullah SAW . Pada era kekhalifahan Umar bin Khatab, ditetapkan bahwa Dinar dan Dirham memiliki standart seperti tersebut diatas. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan disertai Sertifikat setiap kepingnya. Keaslian dan keakuratan berat dan kadarnya telah diuji dan disertifikasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan oleh LBMA (London Bullion Market Association).

Harga Emas Yang Terus Menguat Terhadap Seluruh Mata Uang Kertas ...

Posted by Unknown

Oleh Muhaimin Iqbal
Minggu, 08 February 2009 22:06


Akhir tahun lalu saya menyajikan prediksi harga emas yang dibuat oleh Citi Group, dan juga prediksi saya sendiri dua minggu kemudian.


Kali ini saya sajikan prediksi harga emas oleh Merill Lynch pemain utama dunia dibidang corporate finance dan investment banking. Merril Lynch memperkirakan bahwa dalam 12 -15 bulan kedepan harga emas dunia akan mencapai US$ 1,500,-/oz atau naik sekitar 67 % dari harga sekarang.


Estimasi Merrill Lynch yang tidak jauh dari estimasi saya ini didasari oleh ketakutan pasar akan terus menurunnya daya beli US Dollar – yang menurut mereka akan berujung pada kenyataan – bahwa daya beli US$ (dan juga mata uang kerttas lainnya) memang bener-bener menurun.


Masih menurut Merril Lynch kenaikan ini akan bertahap, dari harga sekarang dikisaran US$ 913/oz akan naik menjadi US$ 1,100/oz pada kwartal ini, kemudian menjadi US$ 1,150/oz kwartal depan dan akan terus beranjak mencapai US$ 1,500/oz kwartal pertama atau kedua tahun depan.


Yang menarik adalah, kenaikan harga emas kali ini terjadi ditengah menguatnya US$ terhadap berbagai mata uang kuat dunia. Artinya apa ini semua ?, bila dengan mata uang yang paling kuat di dunia saat ini saja (US$) harga emas terus menanjak – terhadap mata uang lain yang lebih lemah tentu harga emas lebih tinggi lagi kenaikanya.


Kita sudah saksikan di Indonesia, harga emas (dan tentu harga Dinar) mencapai titik tertinggi pekan lalu. Di belahan dunia lain-pun demikian. Terhadap mata uang kuat Inggris, harga emas juga mencapai titik tertingginya pekan lalu – lihat illustrasi pada grafik di atas. Grafik yang sama dengan grafik tersebut juga akan kita jumpai pada Euro, Swiss Franc dan Dollar Australlia.


Harga emas yang terus menguat terhadap seluruh mata uang kertas ini terus terang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi saya; saya khawatir prediksi John Naisbitt bahwa orang akan meninggalkan mata uang nasional menuju mata uang privat (benda-benda riil yang memiliki nilai intrinsik) – terjadi lebih cepat dari yang diperkirakannya.


Bila hal ini terjadi lebih cepat, sedangkan tangan-tangan umat Islam belum banyak berbuat unttuk menyiapkan system pengganti dari systtem keuangan ribawi...maka bisa jadi belum terpenuhi syarat yang disebutkan disurat Al Hasyr ayat 2 : “...mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan.”


Artinya apa ? kalau tangan-tangan kita belum siap berbuat - bisa jadi system yang menggantikan uang kertas bukan system Dinar yang adil – tetapi entah system dhalim apa lagi yang akan muncul. Na'udzubillahi min dzalik.

Leave a Reply

free counters