Supply-Demand Paradox : Kenaikan Harga Emas Dunia Semakin Nyata…
Posted by Unknown
Oleh Muhaimin Iqbal
Rabu, 04 November 2009 07:31
Banyak temen-temen saya yang berpesan ke saya untuk diberitahu waktunya yang baik untuk membeli Dinar; saya selalu katakan bahwa bila tujuannya untuk spekulasi jangka pendek – maka waktu membeli emas/Dinar bisa selalu salah. Sebaliknya bila orientasinya untuk mengamankan asset jangka panjang, maka membeli kapan-pun bisa selalu benar.
Ini juga tercermin dengan apa yang terjadi di pasar internasional, hari-hari kemarin harga di kisaran US$ 1,060 / oz dikira sudah terlalu tinggi – sehingga orang berharap turun. Tetapi malah yang terjadi sebaliknya, harga terus naik secara significant – sampai menyentuh angka tertinggi US$ 1,089/ oz semalam.
Kenaikan semalam juga bukan dikarenakan oleh melemahnya US$, karena sebaliknya US$ malah menguat beberapa poin. Kenaikan emas semalam disebabkan oleh fenomena pasar emas yang disebut supply-demand paradox.
Intinya begini, bila supply emas bertambah – logikanya harga akan turun pada saat demand yang relatif tetap. Lha tadi malam IMF mengumumkan realisasi penjualan emas-nya yang sudah lama di koar-koarkan. IMF melepas 200 ton ke bank sentral India - dari sekitar 400 ton yang sudah lama direncanakan untuk dijual.
Tambahan 200 ton emas segar dari IMF ini seharusnya menambah supply dan menurunkan harga bukan ?, ternyata yang terjadi malah sebaliknya – dengan diborongnya emas IMF oleh India, pasar mempersepsikan ada kekuatan besar lain selain China dan Rusia yang siap-siap memborong emas dalam jumlah besar – kapan saja emas tersebut ada. Ini juga wujud menurunnya kepercayaan dunia terhadap sistem mata uang kertas – yang dikomandoi oleh US Dollars.
Eksekusi separuh dari rencana pelepasan emas IMF juga disambut baik oleh pasar – dengan naiknya harga emas secara tajam – karena langkah ini akan mengurangi ketidak pastian dalam harga emas dunia yang dapat dipicu oleh tindakan-tindakan IMF terhadap emas yang dimilikinya. Dengan persediaan emas untuk dilepas mereka yang tinggal 200-an ton ; market merasa comfortable – bahwa IMF tidak akan banyak lagi berperan dalam harga emas internasional ini.
Ketidak percayaan terhadap US$ sebagai ukuran atau unit of account, kini juga menjalar di pasar emas dunia. Bila selama ini harga emas dunia selalu dinyatakan dalam US$, kini dipelopori oleh dealer emas besar yang sangat terkenal yaitu Kitco yang berbasis di Canada – pergerakan harga emas dunia secara lebih real-nya sudah bisa diikuti dalam sekeranjang mata uang besar dunia – bukan hanya dalam US$.
Pergerakan harga emas yang real ini oleh Kitco dinamai Kitco Gold Index atau disingkat KGX. Dua grafik yang saya sajikan di tulisan ini saya ambilkan dari situs mereka untuk real time semalam dan untuk setahun terakhir.
Dari dua grafik tersebut diukur dengan KGX, kita bisa lihat emas naik 2.44 % semalam dan 29.71% selama setahun terakhir. Artinya kenaikan harga emas semalam , maupun setahun terakhir sungguh nyata.
Jadi meskipun hari-hari ini Dinar akan kelihatan mahal, masih sangat mungkin lebih mahal lagi beberapa bulan kedepan – tidak ada waktu yang keliru untuk mengamankan hasil jerih payah bertahun-tahun Anda sekarang. Wa Allahu A’lam.