Dinar The Real Money

Dinar The Real Money Blog : "Dinar Emas, Uang dan Investasiku"

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Cimahi khususnya .Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, Informasi pengguna M-Dinar, informasi penawaran dinar less 1 persen dan less 2 persen. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.



Dinar adalah mata uang berupa koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah mata uang yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Dinar dan Dirham adalah mata uang yang dipakai pada zaman Rasulullah SAW . Pada era kekhalifahan Umar bin Khatab, ditetapkan bahwa Dinar dan Dirham memiliki standart seperti tersebut diatas. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan disertai Sertifikat setiap kepingnya. Keaslian dan keakuratan berat dan kadarnya telah diuji dan disertifikasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan oleh LBMA (London Bullion Market Association).

Trend Polynomial Harga Emas…

Posted by Unknown

Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis, 04 February 2010 08:05


Dalam beberapa tulisan saya sebelumnya saya sudah gunakan pendekatan rata-rata bergerak (moving average) untuk mengetahui trend harga emas jangka pendek maupun jangka panjang. Kali ini saya akan gunakan pendekatan trend lainnya yang disebut trend atau regresi Polynomial untuk memprediksi kearah mana harga emas akan bergerak.


Meskipun formulanya njlimet (y=b+c1x+c2x2+c3x3…), namun fungsi trend Polynomial ini sama dengan trend Moving Average yang termasuk disediakan di aplikasi standar excel – jadi mudah bagi Anda untuk membuat analisa-nya sendiri.


Caranya sederhana, dari kumpulan data yang Anda miliki – baik mengumpulkan sendiri atau mengambil dari data yang tersedia di internet seperti dari Kitco.com, tampilkan data tersebut di excel kemudian buat grafiknya. Arahkan mouse pada garis grafiknya (pas pada garis yang naik turun) dan klik kanan – maka Anda akan melihat menu Add Trendline; setelah Anda klik akan muncul beberapa pilihan trend/regression type – untuk contoh ini pilihlah Polynomial. Setelah Anda klik OK , maka garis trend akan muncul otomatis di grafik Anda.


Untuk contoh analisa trend Polynomial ini saya ambilkan dari harga emas harian tiga bulan terakhir sejak 1 November 2009 untuk memprediksi trend jangka pendek; dan rata-rata bulanan 10 tahun terakhir sejak Januari 2000 untuk memprediksi trend harga emas jangka panjang.


Hasilnya Anda bisa lihat di dua grafik yang saya sajikan di tulisan ini; grafik pertama untuk jangka pendek dan yang kedua untuk jangka panjang. Dari grafik pertama kita tahu bahwa dalam jangka pendek harga emas berkemungkinan lebih besar untuk turun, sedangkan sebaliknya dari grafik kedua kita bisa tahu bahwa dalam jangka panjang – harga emas lebih berkemungkinan untuk naik.


Tergantung tujuan dari investasi Anda apakah untuk keperluan jangka pendek atau jangka panjang, maka Anda dapat pilih grafik yang sesuai untuk tujuan tersebut. Wa Allahu A’lam.

Leave a Reply

free counters