Dinar The Real Money

Dinar The Real Money Blog : "Dinar Emas, Uang dan Investasiku"

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Selamat Datang di MITRA DINAR BANDUNG

Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Cimahi khususnya .Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, Informasi pengguna M-Dinar, informasi penawaran dinar less 1 persen dan less 2 persen. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.



Dinar adalah mata uang berupa koin yang terbuat dari emas dengan kadar 22 karat (91,7 %) dan berat 4,25 gram. Dirham adalah mata uang yang terbuat dari Perak Murni dengan berat 2,975 gram. Dinar dan Dirham adalah mata uang yang dipakai pada zaman Rasulullah SAW . Pada era kekhalifahan Umar bin Khatab, ditetapkan bahwa Dinar dan Dirham memiliki standart seperti tersebut diatas. Di Indonesia, Dinar dan Dirham diproduksi oleh Logam Mulia, unit bisnis dari PT Aneka Tambang, Tbk, dan disertai Sertifikat setiap kepingnya. Keaslian dan keakuratan berat dan kadarnya telah diuji dan disertifikasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan oleh LBMA (London Bullion Market Association).

Revolusi Kemakmuran Masjid…

Posted by Unknown

Begitu banyak masjid bagus-bagus dibangun oleh umat jaman ini, namun belum optimal kemakmurannya. Digunakan untuk sholat lima waktu tentu saja, tetapi berapa banyak yang penuh di ke lima waktunya ?. Kalau toh penuh untuk sholat lima waktu @ 15 menit hanya 75 menit dalam setiap harinya (dari 1440 menit !) atau hanya sekitar 5 % dari waktunya saja digunakan. Plus kadang dipakai pengajian dlsb, katakanlah menjadi 10 % dari waktunya digunakan. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk 90% waktunya ? 
Sementara itu sebagian umat ini bersusah payah untuk mengumpulkan uang untuk membeli tanah dan membangun sekolah-sekolah, lagi-lagi juga tidak akan digunakan waktunya secara penuh. Walhasil umat ini bekerja dua kali untuk membangun masjid-masjid dan membangun sekolah-sekolah. Sekolah-pun kadang menjadi mahal karena orang tua murid dibebani dengan biaya pembangunan sekolah. 
Bayangkan kalau dua hal ini bisa diintegrasikan; sekolah anak-anak kita ya masjid-masjid kita. Berapa ratus ribu ruang sekolah yang tiba-tiba ada tersedia tinggal memakainya saja. 
Berapa banyak dana umat bisa dihemat karena tidak perlu membangun bangunan sekolah yang terpisah; berapa banyak lahan dihemat karena tidak harus dijadikan sekolah. Berapa banyak pohon bisa ditanam di tanah-tanah yang tidak jadi sekolahan tersebut. 
Berapa banyak generasi yang bisa diperbaiki karena dia lulusan masjid tertentu, bukan lulusan sekolah tertentu yang bahkan sering idak mengenal masjid. 
Pendidikan berbasis masjid ini juga lebih memungkinkan untuk melahirkan orang-orang dewasa yang kelak mendapat naungan ketika tidak  ada naungan lain kecuali naungan dari Allah – yaitu laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid – satu dari tujuh orang yang mendapatkan naunganNya tersebut. 
Siapapun yang membangun masjid karena Allah, pastilah dia ingin masjid yang dibangunnya makmur dalam arti yang sesungguhnya yaitu mendatangkan banyak manfaat sekaligus. Maka menjadikan masjid sebagai basis pendidikan Islam bagi masayarakat yang ada di sekitarnya adalah langkah yang logis untuk menghadirkan kemakmuran itu. 
Maksud saya bukan hanya sekedar pendidikan ekstra kurikuler; pendidikan di sisa-sisa waktu anak didik. Tetapi justru untuk sarana pendidikan yang utama, yaitu ketika anak-anak kita belajar secara purna waktu tentang keimanan, Al-qur’an dan ilmu alat seperti bahasa, membaca, menulis, berhitung dan sejenisnya. 
Konsep pendidikan seperti yang kami bangun di Kuttab Al-Fatih insyaAllah dengan mudah akan fit-in untuk diadakan dan disesuaikan untuk masjid-masjid Anda.  Bayangkan Anda para pengurus DKM; tugas utama Anda memakmurkan masjid tentu saja – tetapi dengan cara apa ? 
InsyaAllah salah satunya yang efektif adalah dengan menjadikan Masjid Anda juga sekolahan bagi anak-anak Anda dan lingkungan Anda. 
Dengan cara ini insyaAllah masjid Anda menjadi makmur, berkurang satu gedung sekolah yang perlu dibangun oleh masyarakat sekitar Anda, bertambah ruangan terbuka yang bisa dipakai untuk menanam pohon, membangun rumah dlsb. Dan lebih penting dari sini semua adalah akan bertambahnya orang-orang yang insyaAllah hatinya terpaut dengan masjid – karena sejak kecil dididik di masjid, orang-orang yang insyaAllah akan mendapatkan naungan ketika tidak ada naungan selain dari naunganNya. Amin.

Leave a Reply

free counters