Emas Menuju Harga Tertinggi Yang Wajar…
Posted by Unknown
Oleh Muhaimin Iqbal
Rabu, 21 October 2009 07:36
Di kala harga emas Dunia terus naik seperti dalam beberapa pekan terakhir; banyak yang menanyakan ke saya tentang sampai berapa tinggi harga emas ini di pasaran internasional nantinya. Jawaban saya tetap seperti yang saya tulis akhir tahun lalu dalam judul Prediksi Harga Emas Tahun 2009.
Memang namanya juga prediksi, sangat bisa jadi prediksi tersebut tidak tercapai – tetapi setidaknya inilah pendekatan yang cukup memiliki dasar dalam memperkirakan harga tertinggi emas dunia.
Bila dalam tulisan tersebut diatas saya menggunakan deret Fibonacci ; dalam tulisan ini saya menggunakan pendekatan Inflation Adjusted Price, yaitu harga emas tertinggi sekarang bila diperhitungkan dengan tingkat inflasi sejak tahun yang dijadikan rujukan. Saya gunakan tahun 1980 sebagai rujukan dan mata uang yang saya pakai US$ karena harga emas di pasaran internasional secara statistik yang sudah tersedia adalah menggunakan US$.
Anda bisa lihat dari gambar di atas; bahwa hasil pendekatan dengan menggunakan Inflation Adjusted Price – harga emas tertinggi tidak jauh berbeda dengan pendekatan deret Fibonacci dalam tulisan tersebut diatas yaitu dikisaran US$ 1,600 / oz.
Memang angka US$ 1,600 ini nampaknya berat untuk tercapai tahun ini karena tinggal dua bulan lagi dan sekarang masih di kisaran US$ 1,060 /oz; namun perhatikan jarak antara harga riil dengan harga yang disesuaikan dengan inflasi dalam grafik dibawah.
Bila pada tahun 2000 harga yang disesuaikan dengan inflasi mencapai 4.6 kali harga riilnya; pada tahun ini – harga teoritis yang disesuaikan dengan inflasi hanya 1.7 kali harga riil. Artinya harga emas dunia dalam US$ saat ini sedang menuju angka wajarnya.
Barang-barang lain yang ada di pasar pada umumnya mengikuti harga yang wajar yang disesuaikan dengan tingkat inflasi tersebut. Misalnya baju yang pada tahun 1980 harganya US$ 5 ; saat ini setelah disesuaikan dengan tingkat inflasi harga yang wajarnya menjadi US$ 13.10
Anda bisa ‘bermain-main’ sendiri dengan kewajaran harga dengan pendekatan Inflation Adjusted Price ini karena United States Department of Labor telah menyediakan calculator seperti gambar di atas untuk menghitung harga suatu barang berdasarkan tingkat inflasi US$.
Perhitungan Bloomberg dengan menggunakan calculator yang sama menghasilkan angka tertinggi yang jauh lebih tinggi dari perhitungan saya tersebut diatas – yaitu US$ 2,287/oz ; ini karena mereka mengambil angka tertinggi untuk tahun 1980 yang dijadikan tahun rujukan – sedangkan saya menggunakan angka rata-rata untuk tahun tersebut.
Sekali lagi ini hanya prediksi statistik – yang terjadi di pasar bisa saja berbeda karena berbagai faktor yang tidak hanya faktor ekonomi, kepentingan corporatocracy ikut bermain dan untuk harga dalam Rupiah, nilai tukar Rupiah tentu saja sangat ikut berperan. Wa allahu A’lam.